Penimbunan BBM di Mahato,tidak tercium aparat Rokan Hulu – Praktek penimbunan Bahan Bakar Minyak

SIGAPNEWS.CO.ID | ROHUL - Praktek penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa yang sidah berjalan beberapa bulan tidak tercium oleh aparat penegak hukum. Bahkan mobil tanki lambang Pertamina yang langsung turun mengantarkan  BBM tersebut kerumah warga sebagai penambung sebelum diecer kepada masyarakat luas.

Hal ini terungkap saat para awak media melakukan investigasi lapangan setelah mendapat laporan dari beberapa orang masyarakat beberapa waktu yang lalu. Menurut salah seorang warga inisial L  yang enggan disebut namanya, mobil minyak tanki merek Pertamina ini sering lewat dijalan menuju arah Simpang Bandot, Mahato.

Setelah diikuti, ternyata mobil tanki pertamina tersebut langsung parkir kerumah salah seorang warga yang bernama BD. Dirumah itulah BBM tersebut dikumpulkan kemudian baru diecer kepada masyarakat melalui agen agen kecil untuk dijual kembali kepada masyarakat luas.

"secara terperinci kita tidak tahu berapa mobil tanki yang masuk setiap minggunya, tapi sering nampak mobil tersebut lewat menuju arah rumah di rumah BD. Minyak yang telah di masukkan ke jeregen dibawa pakai mobil Pick yang datang saat mobil tanki mengantarkan minyak," terangnya.

Sementara itu salah seorang awak media yang ikut dalam investigasi tersebut jiuga mengatakan bahwa dirinya dan beberapa orang teman juga melihat mobil tanki pertamina Colt Diesel menurunkan minyak dirumah BD yang dimasukkan kedalam jeregen untuk distribusi kan kepada masyarakat.

Bahkan menurut masyarakat ada beking dari BT  tersebut sehingga kegiatam penimbunan minyaknya aman aman saja bahkan terkesan tidak tersentuh.

Kemudian saat awak media menanyakan kegiatan penimbunan BBM tersebut kepada BT pemilik rumah dari pengakuannya, dirinya hanyalah pekerja sedangkan pemilik dari Bisnis Penimbunan Minyak ini adalah R salah seorang Pengelola SPBU di Kabupaten Rokan Hulu dan minyak tersebut juga datang dari sana.

"kita hanyak pekerja pak, pemiliknya Bapak  pengelola SPBU yang disana itu,kalau  datang minyak masukkan kedalam jeregen kemudian datang mobil pick up yang jemput untuk dibawa ke beberapa daerah di Mahato ini," ujarnya