Dukung Sikap Petani Sawit di INHU, KNPI Riau Segera Kirim Surat ke Rumah Megawati Soekarnoputri

ROHULNEWS | PEKANBARU - Lagi-lagi Aksi Keberpihakan dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau ditunjukkan.
Semangat Keberpihakan itu dibungkus dengan Argumentasi nyata, bahwa Pemuda Riau yang tergabung didalam wadah organisasi terbesar dan tertua di Negeri ini turut berada dalam barisan perlawanan.
KNPI Riau dukung sikap Petani Sawit di Kabupaten Indragiri Hulu (INHU) dalam melaporkan beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit RESKRIMSUS) POLDA Riau.
Bagi KNPI Riau, Laporan itu sangat mendasar, yakni terkait Kejahatan Ekonomi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang masuk dalam kategori Lingkaran Oligarki.
Menurut Ketua DPD KNPI Provinsi Riau, bahwa Kisruh Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit terjadi hampir di semua Provinsi Penghasil Kelapa Sawit (22 Provinsi), yang berlangsung sejak tanggal 23 April 2022.
"Menurut kami, hal itu terjadi pasca sehari setelah Pidato Presiden Republik Indonesia terkait dengan Pembatasan Ekspor untuk Minyak Goreng Sawit (MGS) dan Bahan Bakunya, nah disinyalir informasi itulah yang membuat segala sesuatunya jadi seperti ini. Justru pihak Perusahaan dan Pabrik Kelapa Sawit jadi bermain, mereka mengambil kesempatan ditengah kisruhnya pasar dunia," ungkap Larshen Yunus, Ketua KNPI Riau.
Alumni sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu juga katakan, bahwa Kekisruhan itu juga disebabkan atas Lambannya respon dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dibawah kepemimpinan Menteri Syahrul Yasin Limpo.
Informasi yang dihimpun melalui Media Center DPD KNPI Provinsi Riau, bahwa pihak Petani Kelapa Sawit melalui wadah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) INHU secara resmi telah melaporkan sejumlah (5) Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di daerahnya, yakni terkait Pembelian Tandan Buah Segar (TBS) dengan Harga di bawah Penetapan Pemerintah pada periode 24-30 April 2022 lalu.
Bagi Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, sikap tegas ke Ranah Hukum seperti itu adalah Keputusan yang sangat tepat. Bagi KNPI Riau, Petani INHU memang Jagok Bana. Sudah berani bersikap, kendati harus bersentuhan dengan hukum. Laporan yang dimaksud telah disampaikan tim kuasa hukum Apkasindo INHU ke Dit Reskrimsus Polda Riau pada hari Jumat, (6/5/2022) lalu.
"Wajar saja mereka bersikap. Kesabaran sudah menipis, amarah tak terbendung lagi, melihat pola Penurunan harga TBS dilakukan tanpa berdasarkan harga ketetapan Pemerintah melalui Dinas Perkebunan Provinsi Riau. Ini sama saja bentuk dari Praktek Haram Oligarki, Merampok dengan cara-cara Spekulasi tingkat tinggi," tutur Larshen Yunus, pada saat berada di Kantor Gubernur Riau, Senin (9/5/2022).
Read more info "Dukung Sikap Petani Sawit di INHU, KNPI Riau Segera Kirim Surat ke Rumah Megawati Soekarnoputri" on the next page :
Editor :Harun
Source : Petani Kelapa Sawit se-Provinsi Riau