Riau Heboh Isu Laga Ayam Bangkok, Ketua KNPI: Perintah Bang Ketum, Segera Kami Batalkan!

Bagi Ketua DPD I KNPI tingkat provinsi termuda se-Indonesia itu, Tournament Laga Ayam Bangkok yang ditaja pihakanya merupakan akumulasi dari proses penyerapan Aspirasi masyarakat akar rumput, yang rindu akan kegiatan Tradisional, tentunya dengan menghormati nilai-nilai kearifan lokal.
Turnamen yang dimaksud, mestinya dan seharusnya difahami lebih dalam lagi, jangan sampai terbawa arus penyakit Latah. Karena informasi di Flayer tersebut sudah sangat jelas mencantumkan beberapa poin kriteria sekaligus Tropi dan Piala bagi para pemenang Lomba dan umumnya jauh dari kata Judi, karena tidak menggunakan Uang Cash.
Grand Tournament Laga Ayam Bangkok DPD KNPI Riau, Ketua Larshen Yunus: "Menjaga Marwah, Kami Batalkan!"
Kendati memang pengetahuan masyarakat awam yang terkesan dangkal serta justru menganggap sekaligus menilai negatif, Ketua Larshen Yunus lantas mempertanyakan terkait esensi olahraga Tinju, MMA dan sejenisnya.
Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu juga memastikan, bahwa pihaknya justru bingung dengan kondisi saat ini. Sementara hobi olahraga berburu babi seperti menjadi kebiasaan para pejabat di negeri ini, apakah itu tidak menyiksa binatang? Lalu kegiatan Laga Ayam Bangkok di Provinsi NTB bagaimana? Janganlah Latah dan Sok Suci. Kaum Pemuda harus Jantan! Jangan kayak banci. KNPI Riau harus produktif!!! bukan sekedar menjilat, berharap dan menetek uang di APBD" ujar Larshen Yunus.
Bagi Ketua KNPI Riau itu, pasca induk organisasi Kepemudaan yang dipimpinnya, yakni semenjak pelaksanaan Musda ke-XVI dan Pelantikan Pengurus di Hotel Grand Elite Pekanbaru, KNPI Riau tetap bertahan dengan sistim Anggaran Gotong Royong, yaitu lebih mengutamakan Proses Swakelola daripada hanya sekedar mengharapkan bantuan dari Pemerintah.
Read more info "Riau Heboh Isu Laga Ayam Bangkok, Ketua KNPI: Perintah Bang Ketum, Segera Kami Batalkan!" on the next page :
Editor :Harun
Source : -