Pesta Anggota DPR Luar Biasa Dahsyat, Ketua KNPI Riau: Uang dan Jabatan Menutup Segalanya

PEKANBARU - Pesta Pernikahan Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Rahul berlangsung esok hari, Sabtu (17/12/2022).

Namun, hiruk pikuk persiapannya terkesan sangat-sangat mewah, hingga masyarakat setempat dan pengguna kenderaan bermotor harus siap menerima pengalihan.

Hal itu diketahui, pasca tersebarnya informasi dari pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, dalam hal ini Satuan Lalu Lintas (Satlantas) yang hari ini dan esok telah dan akan bekerja ekstra untuk mengalihkan arus, sampai akhirnya fungsi U Turn ikut dirubah.

Pemandangan yang langka itu tak hanya dikomentari masyarakat Kota Pekanbaru, para Netizenpun turut membandingkan mewahnya Pesta Pernikahan Anggota Dewan sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Riau itu dengan Pesta Pernikahan Anak Bungsu Presiden Republik Indonesia, yang baru-baru ini faktanya tak ada sampai menutup jalan umum.

Terpisah, bertempat di Gedung Pemuda Riau, Jalan Thamrin Kota Pekanbaru, Jum'at (16/12/2022), Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau hanya katakan, bahwa pemandangan terus telah benar-benar memastikan, bahwa Uang dan Jabatan Menutup Segalanya.

"Maaf ya! Ini karena Abang dan Kakak Wartawan saja yang tanya, ya Kami Jawab iya! Bahwa Pesta seperti itu sangat tidak Wajar, kurang elok dan tak sesuai dengan Situasi Kondisi saat ini. Kemewahan tersebut tak sebanding dengan yang punya Hajatan! selaku Pejabat dilarang keras Pesta Besar-Besaran, apalagi sampai menutup jalan segala. Itu pesta ya di dalam Ruangan, Hotel Aryaduta Pekanbaru, apa Ngak bisa di Edukasi dan di Beri Penerangan seperti ini," ujar Larshen Yunus.

Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu pastikan, bahwa pihaknya sangat heran dan bertanya-tanya, bahwa Ucapan Selamat berupa Papan Bunga dari unsur Kepolisian Lebih banyak dan ramai, tak Sebanding dengan Kinerjanya sebagai Wakil Rakyat di Komisi III DPR RI, yang faktanya "Masuk Angin" alias kurang memuaskan bahkan cenderung sangat Mengecewakan.

Padahal menurut Larshen Yunus, pihaknya dari DPD KNPI Provinsi Riau, PP GAMARI dan Kantor Hukum Mediator Satya Wicaksana kerap bersurat, agar peran M Rahul sebagai Anggota Komisi III DPR RI dapat benar-benar Menghadirkan Keadilan atas Kasus Kriminalisasi yang dilakukan Oknum Polisi di Wilayah Hukum Polda Riau.

"Ini salah satu dari sekian banyak Anggota DPR-RI Dapil (1&2) Provinsi Riau yang lebih sering berdiam diri, ketimbang tampil di Televisi, layaknya Wakil Rakyat yang Cerdas ber Argumentasi. Pokoknya sejauh ini!!! Kami sama sekali tak merasa ada Wakil Rakyat, Anggota Dewan, apalagi di Komisi III DPR RI yang memiliki kewenangan lebih dalam Mengawasi Kinerja Aparat Kepolisian. Wallahuallam Bissawab," ujar Larshen Yunus.

Ketua DPD KNPI tingkat Provinsi Termuda se-Indonesia itu katakan, bahwa justru Peran dan Pengaruh M Rahul sebagai Komisi III terlihat saat persiapan Pesta Pernikahannya. Hingga akhirnya Polisi dibuat sibuk untuk Tutup Buka Jalan Raya, sampai-sampai Kawasan Polda Riau dijadikan tempat Parkir Tamu Pesta anak kandung dari Anggota Komisi VII DPR RI, Muhammad Nasir.

"Coba bayangkan! Mungkin hanya si Rahul ini Anggota Dewan yang benar-benar kayak Dewa! Mapolda Riau aja disulapnya jadi Tempat Parkir. Jalan Protokol di Kota Pekanbaru di Tutupnya. Padahal Pesta Nikahnya di Hotel Besar, Hotel milik Pemprov Riau! Tapi bisa-bisanya pakai menutup Jalan Raya segala," ungkap Ketua KNPI Riau Larshen Yunus.

Hingga berita ini diterbitkan, sambil mengusap air matanya Larshen Yunus berkali-kali hanya mengatakan, bahwa didunia ini fakta telah memastikan, bahwa Kekuatan Uang dan Jabatan lebih dominan ketimbang hal-hal lainnya. Semua tunduk atas Pengaruh Dunia. Hanya pada saat Kampanye saja para Politisi kita mengundang tokoh agama, bicara tentang Akhirat. Giliran sudah berkuasa, Mental dan Pengaruh Oligarki yang justru lebih menguasai dirinya. (*)