Kelmi Amri Bersama Kader Sambangi Gedung PN Pasir Pangaraian

Hz
Rokan Hulu — Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kelmi Amri bersama seluruh kader Partai Demokrat Rohul lainnya sambangi Gedung Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian guna menyerahkan kontra memori atau jawaban atas Peninjauan Kembali (PK) yang dimohonkan oleh Kepala Staff Presiden (KSP) Moeldoko dan Jhoni Allen Marbun (JAM).
Dengan mengenakan jas berwarna biru, Kelmi Amri bersama pengurus DPC Partai Demokrat Rohul lainnya tampak kompak mendatangi Gedung PN Pasir Pengaraian yang terletak di Komplek Pemda, Pasir Pengaraian, Senin (03/04) pagi.
Diakui Kelmi Amri dari Partai berlambang Bintang Mercy itu, kedatangannya ke PN Pasir Pengaraian adalah untuk menunjukkan bahwa struktur kepengurusan Partai Demokrat dibawah kepemimpinan AHY ada di seluruh Kabupaten atau Kota se Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.
Dalam bincangnya kepada awak media, Kelmi mengaku ini semua berawal dari Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dilaksanakan pada 05 Maret 2021 di Serdang, Sumatera Utara oleh KSP Moeldoko yang mengklaim bahwa Munas tersebut adalah Legal, sedangkan Mahkamah Agung telah memutuskan bahwa kegiatan tersebut adalah ilegal. Sehingga kubu Moeldoko terus berupaya untuk merebut Partai Demokrat dengan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).
“Kami meminta surat kami ini diteruskan ke Mahkamah Agung, bahwa kami DPC se Indonesia menganggap upaya-upaya yang dilakukan oleh KSP Moeldoko adalah upaya yang keliru dan tidak berdasar sama sekali,” kata Kelmi.
Pria yang akrab disapa Bung Kelmi itu mengaku, bahwa penyerahan kontra memori ke Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Tinggi ini dilakukan oleh seluruh Pengurus DPC maupun DPD Partai Demokrat se Indonesia, bukti dukungan seluruh Kader Demokrat terhadap AHY.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas putusan pengadilan sebelumnya, dimana dari seluruh perkara kita menang, dan apa yang dilakukan oleh Moeldoko adalah sia-sia belaka,” tambah Kelmi.
Dengan adanya upaya PK yang dilakukan oleh Moeldoko CS, Kelmi berpandangan bahwa ini adalah salah satu upaya mereka untuk mengacaukan situasi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
“Dengan kegiatan resmi ini, tentu masyarakat juga dapat menilai seluruh kepengurusan Partai Demokrat dibawah kepemimpinan AHY ini adalah benar-benar solid,” pungkas Kelmi.
Editor :Harun
Source : Demokrat