Wamenkumham Akan Tindak Tegas Oknum yang Terlibat Lapas Mewah

Hz
Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej akan menindak tegas oknum di jajarannya yang terlibat dalam lembaga pemasyarakatan atau lapas dengan sel mewah. Kemenkumham kini tengah melakukan pendalaman atas persoalan tersebut.
"Semua sedang didalami," ungkap Eddy Hiariej, sapaan akrabnya, seusai acara Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Eddy menyampaikan, ada beberapa tingkatan di Kemenkumham yang memantau segala sesuatu yang terjadi di lapas maupun rumah tahanan (rutan). Dia memastikan, pengawasan pihaknya tetap berjalan.
Dia meminta agar publik luas bersabar menanti perkembangan pengusutan Kemenkumham atas temuan lapas mewah. Dia mewanti-wanti publik untuk tidak langsung menarik kesimpulan secara sepihak.
"Jadi tunggu hasil investigasi apabila ada pelanggaran, yakinlah bahwa kementerian akan melakukan tindakan tegas, (masih diinvestigasi) persis iya," tutur Eddy.
Dalam kesempatan yang sama, Eddy juga menepis informasi soal dugaan monopoli bisnis anak Menkumham, Yasonna H Laoly di lapas. Eddy Hiariej, sapaan akrabnya, bahkan tidak segan menyebutnya sebagai kabar menyesatkan.
"Sejak menjabat Wamen sampai saat ini sekitar ratusan lapas dan rutan yang sudah saya kunjungi ya. Yang ini saya katakan itu informasi yang menyesatkan," ujar Eddy.
Eddy menyampaikan, tidak hanya Jeera Foundation saja yang turut mendukung aktivitas di lapas. Ada juga yayasan lainnya yang turut aktif, Eddy sebutkan seperti Yayasan Maharani, Yayasan Al Islah Barokah, dan lainnya.
"Yang dilakukan itu adalah kemitraan bekerja sama dan melakukan pembinaan dengan warga binaan antara lain ada seni musik, seni lukis, kerajinan, dan lain sebagainya," ujar Eddy.
Editor :Harun
Source : Humas