Sukiman: Perempuan Sangat Besar Untuk Daerah dan Bangsa Indonesia

"Kaum ibu andilnya sangat besar kepada masyarakat, daerah dan bangsa terutama dalam rangka berpartisipasi mencegah Covid 19, seperti kaum ibu dari kalangan dokter, bidan, perawat dan lainnya berupaya keras membantu sesama disamping tugas nya menjaga dan mendidik anak-anak nya," jelas Sukiman.
Oleh karena itu, Bupati Sukiman mengajak agar perempuan bisa terus berkarya menjadi sosok yang mandiri kreatif inovatif percaya diri dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar untuk Indonesia maju.
Kemudian, ketua TP PKK Kabupaten Rokan Hulu Hj. Peni Herawati Sukiman menyampaikan sejarah singkat hari ibu, yang diawali dari gema Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang digelorakan dalam Kongres Pemuda Indonesia menggugah semangat kaum perempuan untuk mempersatukan diri dalam satu wadah mandiri, atas prakarsa para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan pada tanggal 22 hingga 25 Desember 1928 diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama kali di Yogyakarta, dan salah satu keputusannya yakni dibentuknya suatu organisasi federasi yang mandiri dengan nama perikatan perkoempoelan perempoean Indonesia (PPPI).
Lalu, Pada tahun 1929 diadakan kongres perempuan Indonesia II di Jakarta yang menetapkan fungsi utama perempuan Indonesia sebagai ibu bangsa, selanjutnya tahun 1946 PPPI berganti menjadi kongres wanita Indonesia yang disingkat KOWANI yang sampai saat ini terus berkiprah sesuai aspirasi dan tuntutan zaman.
"Peristiwa besar yang terjadi pada tanggal 22 Desember tersebut menjadi tonggak sejarah bagi kesatuan pergerakan perempuan Indonesia," jelasnya.
ketua PMI Rokan Hulu itu juga menyampaikan Peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk mengingatkan seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda, akan makna hari Ibu sebagai hari kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa.
"Kita sebagai perempuan perlu mewarisi api semangat juang guna senantiasa mempertebal tekad untuk melanjutkan perjuangan nasional menuju terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," tutupnya.
Dipenghujung acara, disuguhkan berbagai penampilan dalam PHI ke 94 seperti paduan suara dari perwakilan Organisasi Wanita, pertunjukan Tari Modern Dari Sanggar Seni Balai Proco yang membawakan 2 tari yang berjudul "menyosah ko topian" dan "ayun dibuai" yang menceritakan kegiatan perempuan di Rokan Hulu, serta Penampilan dari Satpol PP yang merupakan Pemenang lomba yel yel suami siaga.
Read more info "Sukiman: Perempuan Sangat Besar Untuk Daerah dan Bangsa Indonesia" on the next page :
Editor :Harun
Source : Kominfo