Bupati H. Sukiman Sebut Potang Bolimau Tradisi Budaya yang Harus Dilestarikan

.
"Kita sangat prihatin dari lebih kurang 800 WBP, diantaranya 500 orang terlibat kasus narkoba, oleh karena itu kita perlu mengawasi dan melaporkan kepada yang berwajib, supaya hari demi hari dapat mencegah narkoba masuk ke daerah kita," himbau Sukiman
Untuk diketahui, Bolimau atau dalam bahasa Rokan Hulu Pasir Pengaraian yang dikenal Bulimau merupakan tradisi adat bernuansakan nilai-nilai islami yang masih eksis dipertahankan di Negeri Seribu Suluk.
Bolimau secara hukum islam bukanlah sesuatu yang wajib atau sunat untuk di lakukan, kegiatan ini hanya bersifat tradisi yang dilaksanakan secara rutin turun temurun setiap tahun menjelang masuknya bulan suci Ramadhan.
Penamaan Bolimau pun mempunyai istilah yang berbeda antara satu tempat atau daerah dengan tempat atau daerah lainnya. ada Bulimau kasai di Kampar, potang mogang di Pekanbaru,
Sedangkan di Kabupaten Rokan Hulu saja, sekurang nya ada tiga istilah, belimau saja disebut di Kepenuhan, Belimau Cano di Ujung Batu sementara di Pasi Pengaraian dan sekitar disebut Potang bolimau.
Dalam pelaksanaanya, Bolimau sendiri adalah mengusap kepala di darat atau di sungai sambil mandi dengan air limau diiringi dengan kata-kata pujian dan sholawat.
Sementara, air limau itu sendiri adalah, air yang terdiri dari berbagai macam jeruk di campur dengan dedaunan harum, seperti arai pinang, serai wangi, daun pandan wangi dan daun harum lainnya dan ada yang menyebut dengan bunga Rampai.
Air limau atau air jeruk ini, adalah, sebagai lambang untuk membersihkan diri untuk memasuki bulan yang suci, karena pada waktu itu belum adanya sampo dan sabun serta wewangian seperti sekarang ini.
Momen potang Bolimau yang dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan puasa atau Ramadhan pada prinsipnya tidak hanya membersihkan diri melainkan juga lingkungan masjid dan sekitarnya yang akan di pakai untuk beribadah di malam hari.
Untuk itu, perlunya dijaga nilai-nilai tradisi potang bolimau ini, jangan sampai tergerus oleh perkembangan zaman dan kedepan perlu di kemas untuk di jadikan sebagai event wisata daerah.
Read more info "Bupati H. Sukiman Sebut Potang Bolimau Tradisi Budaya yang Harus Dilestarikan" on the next page :
Editor :Harun
Source : kominfo Rohul