Danrem 031/WIRABIMA Bangga Hadiri Penabalan Raja Luhak Kepenuhan

KEPENUHAN - Kegiatan Penobatan dan Penabalan Yang di-Pertuan Besar XVI Raja Luhak Kepenuhan dihadiri langsung oleh Danrem 031/Wirabima Tuan Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan, S.A.P, M.Han dan Seluruh Jajaran TNI di Lingkungan Korem 031/Wirabima seperti Dandim 0313/Kpr, serta Danramil yang ada di wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Penabalan Raja Luhak Kepenuhan juga dihadiri oleh Tetamu Kehormatan dari Provinsi Riau, Asisten I Setdaprov Tuan H. Zulkifli Syukur, Tuan Bupati Rokan Hulu H. Sukiman Gelar Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso, Ketua DPH LAMR Prov. Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Ketua Umum MKA LAMR Rohul Datuk Seri Dr. Dipendri, S.Pd, MM Glr. Datuk Tumenggung, Ketua DPH LAMR Rohul H. Zulyadaini Gelar Datuk Saudagar Rajo, Serta Raja dari Tambusai T. Darmizal Gelar Sultan Ahmad dan Datuk Adat Lima Luhak se-Rokan Hulu, Datuk Dr (drh) Chaidir, MM Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Melayu Riau (FKPMR), Tuan Kepala Dinas Pariwisata Rokan Hulu Gorneng, S.Sos, M.Si, Kepala Bappeda Rokan Hulu Drs. H. Yusmar, M.Si, Kepala Kesbangpol Rohul Irvandri, S.IP, M.Si, Mewakili Dinas Kominfo Rokan Hulu, Satpol PP beserta Damkar Rokan Hulu, Tuan Camat Kepenuhan Gustia Hendri S.Sos, M.Si Gelar Datuk Pemangku Bumi Luhak Kepenuhan,Tokoh Masyarakat Rokan Hulu, Para Pemangku Adat di Rokan Hulu Khususnya Luhak Kepenuhan pada Senin (05/02/2024) di Rumah Godang Rajo Kepenuhan.

Danrem 031/Wirabima didaulat memberikan elu-eluan atau sambutannya pada Penobatan dan Penakbalan Raja Kepenuhan tersebut, dalam penyampaiannya mengatakan bahwa sangat berbangga bisa hadir pada Majelis Peristiadatan Penabalan Raja ini karena Komitmen dari TNI untuk tetap melestarikan serta menghormati Adat Budaya maupun prosesi kebudayaan itu sendiri sehingga mampu terjaga kelestariannya dimasa yang akan Datang.

"Sesuai Amanat Undang-undang, Tugas TNI selain Tugas Operasi di Medan Perang, ada Tugas-tugas Membantu Pemerintah dalam rangka menjaga Kelestarian Budaya dan Melindunginya agar tidak dirusak, hilang sehingga tidak berbekas, selanjutnya berguna untuk kesatuan Negara Republik Indonesia, Tidak kalah Penting tentang Bagaimana Keberagaman Budaya menjadi Manfaat Bagi Kemajuan Bangsa," ujar Danrem 031/Wirabima ini.

Sementara itu Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten I Setdaprov Riau yg juga Plh. Sekda Riau Tuan H. Zulkifli Syukur dalam sambutannya menyampaikan bahwa Penobatan dan Penabalan Raja Luhak Kepenuhan Menjadi Bukti Kita sebagai Masyarakat Mempunyai asal-usul dan punya sejarah yang mengakar kuat sejak dulunya, demikian adanya ketika syarak mengatakan maka adatpun yang memakai, maka untuk mengelola nilai-nilai yang dikandung dalam adat para pemangkunya harus dinobatkan sesuai alur dan patutnya.

"Setiap perubahan memang acap kali menjadi Persoalan baru dan harus dijawab secara bersama-sama, serta Kesadaran dan Pemahaman tentang arti penting terhadap Yang di-Pertuan Besar selalu Pewaris Raja Luhak Kepenuhan dengan sendirinya akan membentuk kesejatian tentang apa dan bagaimana jati diri dari resam adat Budaya Melayu, itulah menurut saya yang amat berharga," ujar Asisten I Setdaprov Riau.

Ketua DPH LAMR Provinsi Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil dalam elu-eluannya menyampaikan Pantun "Niat Berangkat Menjelang Senja, Di Masjid Kepenuhan Sholat Subuh, Sambutlah salam dari saya, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh", selanjutnya beliau Mengucapkan Terima Kasih Kepada LAMR Kabupaten Rokan Hulu dan Luhak Kepenuhan yang telah menginisiasi Kegiatan Junjungan Adat ini, Selanjutnya mengaturkan Terima Kasih dan Bangga yang tak terhingga kepada seluruh panitia dan Keluarga Bangsawan Raja Luhak Rokan, selanjutnya Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu yang telah mendukung Setiap kegiatan-kegiatan Adat di Rokan Hulu.

"Pada hakekatnya Junjungan Adat Raja Luhak Kepenuhan juga menjadi Junjungan adat LAMR Provinsi Riau, karena di LAMR Provinsi Riau mengakui Kesultanan Siak, Kesultanan Pelalawan, Raja Inderagiri, Kerajaan Gunung Sahilan Darussalam, termasuk Raja-raja Lima Luhak di Rokan Hulu, sebelumnya dari LAMR Riau bersama LAMR Rokan Hulu telah bekerjasama dalam mengkaji Strata adat di Rokan Hulu dan saling mendukung satu dengan yang lain," ujar Datuk Seri Ketua Umum DPH LAMR Riau ini.

Ketua MKA LAMR Rokan Hulu Datuk Seri Dr. H. Dipendri, S.Pd., MM. Gelar Datuk Tumenggung didaulat menyampaikan alas Pikir terjadinya Penabalan Raja Luhak Kepenuhan, Sebagaimana diketahui bersama, berdirinya Kabupaten Rokan Hulu, dengan sebutan negeri Seribu Suluk, yang memiliki karakter adat- istiadat, memiliki keaneka Ragaman, dan sebutan negeri beradat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabbulah, sejak Tahun 1300, telah memiliki kekuatan adat istiadat, yang dipertahankan, oleh seluruh Masyarakat adat Lima Luhak, yakni, Tambusai, Rokan IV Koto, Rambah, Kepenuhan dan Kunto Darussalam, yang dipertajam dengan pengakuan Pemerintah Daerah Riau, dengan Peraturan Daerah Nomor: 01 Tahun 2012, tentang Lembaga Adat Melayu Riau, Propinsi Riau, dan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu, Nomor: 02 tahun 2013, tentang Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Rokan Hulu: Adapun adat yang di adatkan - adat yang turun dari raja, adat yang tumbuh dari datuk - adat yang cucur dari penghulu, bukan adat yang di buat kemudian - putus mufakat ia berobah, bulat kata ia berganti - beralih musim ia Layu, bertukar angin ia melayang - bersalin baju ia tercampak, berkisar duduk ia beralih - berpaling tegak ia lepas, bila disalai ia akan hidup - bila dikubur ia ber-tunas.

Berdasarkan adat resam dan budaya Melayu Riau, dengan senantiasa berpedoman kepada aturan hukum dan peraturan perundangan yang berlaku, mulai dari UUD 1945, sampai Undang-Undang Nomor: 19 Tahun 2022, tentang Propinsi Riau, yang memberikan amanat terhadap pemeliharaan dan penyelamatan Objek Kebudayaan, dan petimbangan alur patut dan kepantasan sesuai hikayat Terombo Siri Adat Lima Luhak dan Huta Raja Tinggi, maka diadakan Pelaksanakan Penobatab dan Penabalan Junjungan Adat Raja Luhak Kepenuhan.

Selanjutnya, para hadirin dan te-tamu undangan majelis Penobatan dan Penabalan Raja ini, dalam elu-eluannya Ketua DPH LAMR Rohul Datuk Seri H. Zulyadaini menyampaikan bahwa berterima kasih kepada seluruh hadirin yang sudi kiranya menyaksikan momen bersejarah Penobatan dan Penabalan Junjungan Adat [Raja Luhak] Luhak Kepenuhan, selaku Ketua LAMR Kabupaten Rokan Hulu hanya memfasilitasi dan pelaksanaannya dilaksanakan oleh Kerapatan Adat Luhak Kepenuhan bekerjasama dengan Kaum Bangsawan Raja Luhak Kepenuhan.

"LAMR Rokan Hulu dalam hal ini patut berbangga hati karena bisa memfasilitasi Penobatan dan Penabalan Raja Luhak Kepenuhan karena sebelumnya sudah dilakukan pengkajian alur dan patutnya Raja yang akan ditakbalkan, mengingat Kabupaten Rokan Hulu dibentuk atas Kewilayahan Eks. Kerajaan di Lima Luhak, walaupun secara kekuasaan sudah diserahkan pada pemerintah tetapi secara Undang-undang masih menghargai adanya Raja pada setiap daerah yang mempunyai akar sejarahnya," ujar Datuk Saudagar Rajo ini.

Ketua Panitia Pelaksana Tuan Dr. Syahrul Akmal Latif, M.Si. di dampingi oleh Sekretaris Panitia Tengku Reymon (Glr. Tengku Amirullah Syah) ketika dikonfirmasi menyampaikan ribuan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan Penobatan dan Penabalan ini, terlebih-lebih sukses dan lancarnya acara tersebut menjadi nukilan sejarah Peristiadatan Penobatan dan Penabalan Raja di Luhak Kepenuhan semenjak lama belum ada penobatan Raja tersebut, dan terlaksana berkat kerjasama LKA Luhak kepenuhan dan LAMR Rohul, Kepenuhan sudah punya Raja Luhak, yang baru saja ditakbalkan, yang menurutnya sejak sebelumnya sudah dikaji berdasarkan literatur-literatur juga berdasarkan amanah Perda LAMR Prov. Riau dan Perda LAMR Kabupaten Rokan Hulu.

"Kami berterima kasih kepada Kerapatan Adat dan semua pihak yang telah mendukung serta menyukseskan acara Penobatan dan Penabalan Junjungan Adat [Raja Luhak] Luhak Kepenuhan, semoga Raja yang ditakbalkan berdaulat bagi masyarakat adat Luhak Kepenuhan, Keluarga Bangsawan dan Seluruh Pemangku Adat. Junjungan Adat Luhak Kepenuhan ini kedepan akan merangkul semua pihak didalam masyarakat Adat guna menumbuh-kembangkan kebersamaan dan kesatuan dalam semangat Kekompakan bagi Semuanya," ujar Tuan Dr. Syahrul Akmal ini.

Selanjutnya Tim Liputan Diskominfo Rokan Hulu telah mewawancarai langsung perwakilan zuriat keluarga bangsawan Diraja Kepenuhan YM. Tuanku Assoc. Prof. Tengku Hajjah Ritawati, PhD. (Glr. Tengku Kemala Bulan). Berhubung dengan itu, dengan takzimnya izinkanlah saya menyampaikan ucapan "alu-aluan" dan "suka cita yang mendalam" kepada Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman (Glr. Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso), Danrem 031/ Wirabima Brigjen TNI Danny Rakca, S.A.P, M.Han., Asisten I Pemerintahan Provinsi Riau H. Zulkifli Syukur, MA., M.Si., Ketua DPH LAMR Prov. Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Ketua Umum MKA LAMR Rohul Datuk Seri Dr. H. Dipendri, S.Pd., MM. (Glr. Datuk Tumenggung), Ketua DPH LAMR Rohul H. Zulyadaini (Glr. Datuk Saudagar Rajo), Raja Luhak Tambusai Tengku Darmizal (Glr. Sultan Ahmad) dan Datuk Adat Lima Luhak se-Rokan Hulu serta Camat Kepenuhan Gustia Hendri. S.Sos. M. Si., Satpol PP beserta Damkar  Rokan Hulu dan Danramil beserta anggota Koramil 14/Kepenuhan. Semoga Tuanku/Datuk/Tuan/Puan dan keluarga senantiasa berada di dalam limpah karunia dan rahmat Allah SWT.

Bersempena dengan telah dinobatkan dan ditabalkannya Paduka Yang Mulia Kakanda kami Tengku Haji Indra Jaya ibni Tengku Haji Dachlan ibni DYMM. Tengku Mentjong sebagai Yang di-Pertuan Besar XVI Raja Luhak Kepenuhan dan juga ditabalkannya secara adat Hajjah Siendra Juliana (Glr. Permaisuri Siti intan), Tengku Hajjah Darmawati (Glr. Tengku Hasanah), Tengku Hajjah Nuzilawati (Glr. Tengku Sayyidah), Tengku Ariawati (Glr. Tengku Hanum), Tengku Ricka Jayanti (Glr. Tengku Intan Putih), Tengku Ummi Rahmah (Glr. Tengku Mas), Tengku Reymond (Glr. Tengku Amirullah Syah) dan Tengku Syahrial (Glr. Tengku Muhammad Saleh) merafak belas kasih kepada semua tetamu jemputan Masyarakat Adat dan masyarakat Kepenuhan karena telah sudi memenuhi jemputan dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Rokan Hulu dan Panitia Pelaksana terkait Peristiadatan Pertabalan Junjungan Adat [Raja Luhak] Luhak Kepenuhan bersama zuriat Allahyarham DYMM. Tengku Mentjong.

Suka cita saya sampaikan bahwa istiadat ini merupakan upaya melindungi dan membela hak-hak tradisional dan konstitusional masyarakat adat dan nilai sosial-budaya untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan lahiriah dan batiniah masyarakat Melayu Riau Kabupaten Rokan Hulu di wilayah 5 (lima) Luhak dan terkhususnya Luhak Kepenuhan sebagaimana yg telah diamanatkan oleh Peraturan Daerah Rokan Hulu No: 2 Tahun 2013 tentang Lembaga Adat Melayu Riau [LAMR] Rokan Hulu dan Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang diperkuat lagi dengan jati diri masyarakat adat Melayu Riau sebagaimana yang tertuang dalam pasal 5 huruf c Undang-Undang Nomor: 19 Tahun 2022 tentang Provinsi Riau yang tentunya berteraskan kerja sosial selaras dengan petuah dan tunjuk-ajar orang tua-tua kita terdahulu: "Berpegang teguhlah pada kebenaran, bahkan meski kebenaran itu akan membunuhmu.”

Semoga kembara perjuangan Kanda kami Tuanku Tengku Haji Indra Jaya ibni Tengku Haji Dachlan ibni Tengku Mentjong dengan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Rokan Hulu dan Ompek Bosa Dibalai bersama-sama Anggota Ompek Bosa Dibalai Luhak Kepenuhan di atas Panji Junjungan Adat: dalam kesebatian hubungan tali-temali dengan Pemerintahan Daerah Rokan Hulu dan Masyarakat Adat serta Masyarakat Kepenuhan akan mendapat berkah melimpah dan peningkatan kesejahteraan dari Panji Junjungan Adat seorang raja yang adil, bijaksana, dan peduli terhadap masyarakat Luhak Kepenuhan dan negara senantiasa di dalam lindungan Allah SWT. “Daulat Tuanku!”

Demikianlah "kalam alu-aluan" dan "merafak belas kasih" kami yang tiada terhingga kepada Tuanku/Datuk/Tuan/Puan, semoga Allah SWT senantiasa mencucuri rahmat-Nya kepada kita semua: "Beradat sama dijunjung - berdaulat sama disanjung".

Salam takzim,
YM. Tuanku Assoc. Prof. Tengku Hajjah Ritawati, Ph.D. (Glr. Tengku Kemala Bulan).