AMR Akan Unjuk Rasa Terkait Dugaan Korupsi Penggunaan Dana Desa

Kantor Kejari Rohul.
Rohul - Dugaan adanya penyelewengan (mark up) anggaran dari beberapa kegiatan yang memicu Aliansi Mahasiswa Rokan Hulu (AMR) untuk melaksanakan aksi unjuk rasa di kantor Kajari Rokan Hulu (Rohul) dengan tuntutan mendesak Kejari Tipikor rohul agar segera mengusut dugaan korupsi di desa yang ada di kecamatan Rambah Hilir .
Berikut beberapa poin utama tuntutan AMR :
1. Meminta kepada kapolres Rohul dan kejari Rohul supaya melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kepada kepala desa, Sekdes dan seluruh perangkat desa sejati kecamatan Rambah Hilir, karna diduga telah melKukan korupsi secara berjamaah yaitu mark Up anggran pengadaan sapi dengan nilai anggran 221 juta Rupiah pada tahun 2023.
2. Meminta kepada kapolres Rohul dan kejari supaya periksa kepada desa sejati kecamatan Rambah Hilir terkait dugaan korupsi proyek pembangunan pagar MTDA tahun 2024 yang diduga tidak sesuai dengan yang dianggarkan.
3. Meminta kepada kapolres Rohul dan kejari supaya serius dalam penanganan kasus dugaan korupsi di Desa Sejati kecamatan Rambah Hilir terkait penyalahgunaan anggran dana desa (ADD) dengan jumlah 80.500.000 Rupiah, dugaan kami kepada kades dan sekdes terlibat dalam pemakaian ADD tahun 2023
4. Apabila kapolres Rohul dan kejari Rohul tidak menanggapi surat aksi kami ini, kami tidak akan segan-segan untuk melakukan aksi lanjutan sampai tuntutan kami benar-benar diproses secara hukum yang berlaku di Negara kita ini.
Adapun yang menjadi alasan unjuk rasa dari AMR terkait ADD Desa sejati kecamatan Rambah Hilir, tuntutan aksi besok terkait dugaan korupsi dalam penggunaan Dana Desa tahun 2023-2024 yang lalu.
Editor :Harun
Source : AMR