HUT ke-43 Desa Sialang Rindang Dirayakan dengan Kirab Budaya

Cha
Rokan Hulu—Desa Sialang Rindang, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) , memperingati hari jadinya yang ke-43 dengan penuh semangat dan nilai-nilai tradisi. Perayaan yang berlangsung sejak Jumat (4/7/2025) hingga Sabtu malam (5/7/2025) ini juga bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah.
Kepala Desa Sialang Rindang, Putro Warsono, dalam keterangannya menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan tahun ini lebih istimewa dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting, bukan hanya memperingati hari lahir desa ke-43 dan tahun baru Islam 1447 H, tapi juga menjadi ajang kebersamaan, doa, dan harapan bersama untuk desa yang lebih baik,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak hari Jumat dengan ziarah kubur dan gotong royong membersihkan makam, dilanjutkan pada malam harinya dengan istighosah, doa bersama, dan gebyar tahlil.
Puncak kegiatan berlangsung pada Sabtu (5/7) siang, dimulai pukul 14.00 WIB, dengan kirab budaya dan sedekah bumi, yang menampilkan "gunungan hasil bumi" berisi padi, sawit, dan hasil pertanian warga. Gunungan ini menjadi simbol rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas rezeki dan panen yang diberikan, serta harapan untuk keberkahan dan kesejahteraan di masa depan.
Malam harinya, masyarakat akan menggelar acara "Badendang" dan wayang kulit sebagai hiburan rakyat. Pertunjukan ini turut mengundang dalang ternama serta menghadirkan berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, kepala desa tetangga, serta tokoh yang pernah bertugas di desa ini.
“Kami juga menghadirkan tokoh yang berjasa dalam sejarah desa ini, yaitu Bapak Amri dan Bapak Matori, mantan KUPT di masa awal transmigrasi. Kehadiran mereka untuk memberikan penguatan nilai sejarah agar generasi muda tahu akar dan perjalanan panjang desa ini,” ungkap Kades Putro Warsono.
Ia menambahkan, pemerintah desa berkomitmen menjadikan perayaan ini sebagai agenda tahunan dengan variasi kegiatan yang akan terus ditingkatkan ke depannya. Harapannya, Desa Sialang Rindang senantiasa diberikan keberkahan, dijauhkan dari bencana, masyarakatnya tetap rukun, sehat, dan sejahtera.
“Semoga Desa Sialang Rindang menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, desa yang makmur, penuh keberkahan dan dalam lindungan Tuhan,” tutup Putro Warsono.
Acara ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong, pelestarian budaya lokal, serta rasa syukur masyarakat yang hidup berdampingan dalam kebersamaan dan kerukunan.
Editor :Harun
Source : Liputan online