Bupati Anton Apresiasi Kembalinya Kejayaan Adat Melayu Rohul
Bupati Anton Apresiasi Kembalinya Kejayaan Adat Melayu Rohulv

Zz
Rokan Hulu—Setelah kekosongan selama dua dekade, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rokan Hulu resmi menabalkan Raja Luhak Rambah. Acara adat yang berlangsung pada Kamis (9/10/2025) ini dipimpin langsung oleh pemerintah daerah dan tokoh adat, serta disaksikan oleh berbagai pihak.
Penabalan ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap pelestarian budaya Melayu Rohul. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM memberikan sambutan dan apresiasi tinggi terhadap perjalanan adat yang kembali menemukan figura rajanya.
Penabalan Raja Luhak Rambah ini bukan sekadar seremonial, melainkan simbol kebangkitan adat Melayu di Rohul. Saya berharap budaya, adat, dan nilai-nilai luhur kita kembali hidup dan dijaga oleh generasi penerus,” ujar Bupati Anton.
Acara di Balai Adat LAMR Rohul ini dihadiri oleh pimpinan LAMR, anggota keluarga adat, pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta masyarakat yang antusias menyemarakkan momen penting ini.
Raja Luhak Rambah yang baru ditabalkan, dr. H. Tengku Afrizal Dachlan, M.M, menyampaikan bahwa amanah ini akan dijalankan dengan tulus, adil, dan berlandaskan musyawarah. Ia menegaskan bahwa institusinya akan menjadi jembatan antara adat, masyarakat, dan pemerintah dalam menjaga harmoni dan kelestarian budaya.
“Dalam kepemimpinan adat nanti, saya bertekad mengutamakan keterbukaan dan musyawarah, agar setiap keputusan mencerminkan aspirasi masyarakat Luhak Rambah,” ungkap Tengku Afrizal.
Bupati Anton berharap penabalan ini menjadi titik balik bagi kebudayaan lokal untuk semakin berkembang, bukan hanya sebagai identitas tetapi juga sebagai landasan etika sosial dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Rohul.
Dengan kembali hadirnya sosok raja adat, adat Melayu Luhak Rambah kini akan memiliki pemimpin yang sah, memperkuat struktur kekerabatan dan aspirasi adat di tengah masyarakat.
Editor :Harun
Source : Kominfo