Kapolres Tutup Mata Terhadap Dugaan Pungli Diwilayah PT GSI

Rokan Hulu,- Tak kunjung di dengar dan ditanggapi Polres Rokan Hulu, Aliansi Mahasiswa Rokan Hulu kembali menggelar aksi Jilid 2 pada Jumat Siang (4/7/2025) terkait dugaan pungli di PT.GSI yang melibat sejumlah Kepala Desa.
Karna tidak adanya perkembangan terkait aksi pada Minggu lalu (AMR) kembali menggelar aksi dengan tuntutan yang sama supaya pihak kepolisian benar-benar menjalankan tugas nya dengan baik.
menurut korlap aksi Rizki terkait tuntutan mereka belum ada perkembangan sampai saat ini, sehingga mereka akan terus menggelar aksi di mako Polres Rohul.
"kami meminta betul pak polisi supaya tuntutan kami ditindaklanjuti karna setiap warga negara Dimata hukum kita sama tidak ada perbedaan satu sama lain pak,ini bukan semata keinginan kami akan tetap masyarakat juga pak dan seperti yang bapak sampaikan sudah ada pihak yang di panggil tapi sampai saat ini belum ada tindakan lebih lanjutnya pak" kata Riski selalu korlap.
Hamzah salah satu masa aksi berharap tuntutan mereka di dengarkan dan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian
“mudah-mudahan ini benar-benar diproses sesuai hukum yang berlaku,dan informasi yang di dapat memang sampai saat ini plangnya sudah di bongkar tapi proses hukum harusnya tetap berjalan”, tutur hamzah.
Sementara itu salah satu personil polres rohul mengatakan bahwa kalau ada laporan tentu akan ditindaklanjuti.
“ada laporan pasti ditindaklanjuti lanjuti dan itu akan diberitahukan kepada pihak pelapor tentang apa saja yang sudah di lakukan oleh pihak penyelidik dan penyidik"ucapnya.
Informasi yang di dapat dari masyarakat sudah banyak laporan ataupun keluhan tapi tidak ada tindak lanjut dari pihak kepolisian,atas dari itu sejumlah mahasiswa yg tergabung dalam aliansi mahasiswa Rokan Hulu meminta kepada kepolisian supaya tidak tembang pilih dalam menjalankan tugas,setiap orang yang melakukan tindakan hukum harus di proses sesuai dengan UU yang berlaku.
AMR akan kembali menggelar aksi ke Mapolda Riau apabila tuntutan aksi mereka ini tidak di tindak lanjuti.
"informasi yang kami dapatkan sampai saat ini ke empat pihak yang di duga terlibat belum pernah di panggil ataupun di periksa oleh pihak kepolisian”, terang Rizki selaku Korlap.
Editor :Harun
Source : Hz