Setelah Dosis Pertama Vaksinasi Kalangan Pelajar, IDI Rohul Berikan Vaksin Dosis Ke Dua

ROHULNEWS - Serbuan Vaksinasi terus dilakukan guna meningkatkan serapan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Seperti yang di lakukan Ikatan Dokter Indonesia yang fokus untuk mempercepat vaksinasi di kalangan pelajar yang serapannya saat ini masih sangat rendah. 

kegiatan Vaksinasi bagi kalangan pelajar yang dilakukan IDI Rohul ini di Pusatkan di Pondok Pesantren Khalid Bin Walid, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah. Kegiatan Vaksinasi bagi santri di pondok pesantren ini adalah pemberian Vaksin Dosis 2. tercatat ada 55 orang siswa yang mengikuti vaksinasi dosis ke 2 yang di gelar IDI Rohul. 

Ketua IDI Rohul dr. Zuldi Afki SP.P mengatakan, Percepatan vaksinasi di kalangan pelajar ini adalah upaya IDI Rokan Hulu dalam membentuk Kekebalan Kelompok (herb imuniti) di kalangan pelajar untuk mengurangi resiko pelajar terpapar virus covid-19 pada saat Sekolah Tatap Muka. 

"harapan kita, jika seluruh siswa telah di vaksinasi, maka mereka lebih terlindungi dari potensi paparan virus covid-19 sehingga dunia pendidikan kita dapat berjalan normal seperti biasa." Cakap Ketua IDI Rohul dr. Zuldi. 

Saat ini Lanjut Zuldi, IDI Rohul sudah melakukan Vaksinasi terhadap 300 Siswa di seluruh Rokan Hulu dan kebanyakan adalah Santri di Pondok Pesantren. 

" selain Pesantren Khalid Bin Walid kita juga sudah melakukan vaksinasi di Ponpes Babusalam di Dayo. kita juga sudah melakukan vaksinasi pada pelajar di tandun" Imbuhnya. 

Zuldi menghimbau, Bagi Sekolah yang ingin mendapatkan program vaksinasi dapat menghubungi Sekretariat Idi di Kantor PMI kota Pasirpengaraian sepanjang vaksin tersedia IDI siap turun untuk melakukan vaksinasi di sekolah-sekolah. 

" Jika belum tersedia, kami akan usulkan dulu ke IDI wilayah Riau dan setelah vaksinnya ada kami akan langsung turun ke sekolah yang mengajukan" Ujarnya. 

Di Kabupaten Rokan Hulu, serapan Vaksinasi di Kalangan Pelajar masih sangat rendah. dari 69.277 sasaran Pelajar dan Remaja, saat ini baru baru terdapat 777 remaja yang sudah menerima vaksin dosis 1 dan 100 Remaja yang sudah menjalani vaksinasi  dosis 2. 

Masih rendahnya serapan Vaksinasi dikalangan remaja dan siswa yakni masih adanya ketakutan orang tua terkait keamanan vaksin sehingga melarang anaknya mengikuti program vaksinasi. 

"jadi orang tua siswa tidak perlu kawatir anaknya mengikuti kegiatan vaksinasi,  karena vaksin ini aman dan halal dan sudah melalui uji klinis dari BPOM dan sudah mendapatkan Lisensi halal dari MUI" Pungkas Zuldi. (JK)