Wali Murid SMP di Pekanbaru Wajib Bayar Rp.1 Juta, KNPI: Ini Jalannya Bang Uun Copot dan Non Jobkan

Anggota KNPI Provinsi Riau yang juga sekaligus Kandidat terkuat Calon Ketua KNPI Kota itu kembali memastikan, bahwa pihaknya akan mengepung Kantor Disdik Pekanbaru. Teva Iris juga yakinkan, terhadap para Korban akan difasilitasi untuk melaporkan Kadisdik ke pihak yang berwajib.
"Tolong kami Pak Kapolresta. Bantu Kami Pak PJ Wako!!! Segera Copot dan Non Jobkan Kadisdik Pekanbaru itu. Jangan sampai Wajah Pendidikan kita rusak oleh oknum 'Fira'un' seperti itu!" harap Teva Iris, yang juga Pengusaha Muda dibidang UMKM tersebut.
Ditempat terpisah, Rabu (8/6/2022) Ketua DPD KNPI Provinsi Riau hanya mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung langkah Teva Iris untuk segera mengungkap tabir misteri kejahatan haram penagihan uang Rp.1 Juta itu.
Bagi Ketua Larshen Yunus, acara perpisahan seutuhnya tanggung jawab dari pihak Sekolah ataupun Yayasan.
"Kami hanya bisa berharap, agar bang Muflihun selaku PJ Walikota Pekanbaru memberikan atensinya atas hal ini. Jangan sepele dengan temuan seperti ini. Jabatan PJ hanya 1 tahun, gara-gara Kadisdik, PJ Wako pula yang di Evaluasi. Ayo bang Uun, sikat, copot dan Non Jobkan oknum Kadis tersebut!" tegas Larshen Yunus, Ketua KNPI Riau, mengakhiri pernyataan persnya. (*)
Read more info "Wali Murid SMP di Pekanbaru Wajib Bayar Rp.1 Juta, KNPI: Ini Jalannya Bang Uun Copot dan Non Jobkan" on the next page :
Editor :Harun
Source : -