Persoalan Tampak Batas Di Dua Wilayah Berlarut-larut

Ch
Lambok melalui kuasa hukumnya Andri Fauzi Hasibuan mengatakan, hasil kebun sawitnya hilang diduga dicuri oleh seseorang berinisial PT yang merupakan kawanan oknum Kades Batang Kumu dan sudah dilaporkan ke Polsek Tambusai Utara pada 4 September 2023 lalu.
Tak hanya sampai disitu, mereka juga diduga telah melakukan pengrusakan terhadap plang pintu kebun milik kliennya tersebut bersama dengan rekan-rekannya berinisial JS dan S yang diketahui sebagai Ketua RT 04 Dusun Kuala Beringin.
"Kita bahkan sudah membawa barang bukti sebanyak 79 tandan buah sawit. Namun, sampai saat ini pihak-pihak yang sudah diperiksa tidak ditindaklanjuti," ungkap Andri.
Lebih disesalkan lagi, terjadi dugaan penghilangan atau merubah barang bukti dalam laporan bernomor: LP/B/61/2023/SPKT/Polsek Tambusai Utara/ Polres Rokan Hulu/Polda Riau bertanggal 7 Oktober 2023.
Tak berhenti sampai disitu, Kades Batang Kumu berinisial NH juga diduga telah melakukan tindakan pengrusakan terhadap sebuah palang pintu masuk di kebun milik Lambok pada 12 Desember 2023 lalu.
Hal tersebut juga sudah dilaporkan dan sampai saat ini masih tersendat prosesnya di Polsek Tambusai Utara.
Andri meminta, agar tindakan sewenang-wenang Kades Batang Kumu berinisial NH dapat menjadi perhatian bersama baik oleh pihak Pemda Rokan Hulu dan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait laporan yang sudah diadukan.
Kepada pihak kepolisian, Andri juga meminta, agar aparat hukum menindak secara tegas perbuatan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh oknum Kades Batang Kumu berinisial NH beserta rekan-rekannya yang lain.
"Kami meminta, kepada Pemda Rohul agar dapat menindak secara tegas perbuatan Kades Batang Kumu yang merugikan warga Dusun VI Kuala Beringin Kecamatan Tambusai Utara yang sampai saat ini masih dizolimi olehnya," sampainya.
"Terkait laporan resmi yang sudah diajukan kepada pihak kepolisian, kami meminta agar Kapolsek Tambusai Utara bersikap adil dan tepat dalam memproses laporan itu sesuai aturan hukum yang berlaku dan tidak melakukan pembiaran atas tindakan yang dilakukan terhadap warga Dusun Kuala Beringin tersebut," jelasnya lagi.
Terpisah, Kades Batang Kumu berinisial NH yang dihubungi melalui jaringan selularnya pada 29 Desember, belum memberikan respon apa-apa terkait persoalan dugaan penyerobotan wilayah administratif maupun laporan masyarakat di Polsek Tambusai Utara tersebut.
Read more info "Persoalan Tampak Batas Di Dua Wilayah Berlarut-larut " on the next page :
Editor :Harun
Source : Abdul