Vaksinasi Massal Bagi Pelajar Oleh BINda Riau
Kejar Target Percepatan Vaksinasi Bagi Pelajar, BINda Riau Galakkan di SMAN 1 Tandun

Pantauan BINda Riau Melakukan Vaksinasi Di SMAN 1 Tandun
ROHULNEWS | ROKANHULU - Pemerintah terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi dikalangan pelajar. Salah satunya seperti yang dilakukan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Riau yang melakukan kegiatan vaksinasi bagi pelajar di SMAN 1 Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, Senin (22/11/2021).
Kegiatan vaksinasi massal ini adalah salah satu bentuk upaya yang dilakukan BINda Riau dalam mendukung program vaksinasi mewujudkan capaian nasional.
Walaupun dalam pelaksanaan vaksinasi ini diprioritaskan bagi pelajar akan tetapi tidak menutup peran serta masyarakat umum yang ingin melakukan vaksinasi.
Kegiatan vaksinasi massal oleh BINDA Riau ini tidak lepas dari kerjasama dengan puskesmas tandun yang juga menyiapkan 500 dosis vaksin. Tidak hanya vaksin, BINDA Riau juga menurunkan tenaga vaksinator untuk membantu percepatan vaksinasi.
Salah seorang pelajar restu saliha menyatakan, kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan binda riau di sekolah sangat membantu para pelajar dikarenakan sulitnya mendapatkan vaksin saat ini.
Dirinya berharap dengan adanya vaksinasi massal ini dapat membantu kelancaran pembelajaran tatap muka untuk kembali normal.
"Selama ini kan daring, sekolah tatap muka pun sifatnya hanya terbatas. jika semua siswa di vaksin semoga sekolah tatap muka dapat kembali normal seperti dulu," harap Restu.
Selanjutnya ditempat pelaksanaan vaksinasi, Kepala Sekolah SMAN 1 Tandun Nurhidayati menyampaikan terimakasih dan sangat mengapresiasi upaya dari BINDA Riau yang menggelar kegiatan vaksinasi masal bagi pelajar di sekolah-sekolah.
"terimakasih kepada pak presiden dan BINDA Riau yang sudah menggelar vaksinasi massal di SMAN 1 Tandun, mudah-mudahan dengan cepatnya progres vaksinasi ini, pandemi covid-19 dapat segera berakhir," harapnya.
Nurhidayati menyatakan, vaksinasi bagi kalangan pelajar sangat efektif untuk mencegah potensi resiko penularan di kalangan siswa dan guru di sekolah.
Pasalnya sebelum adanya kegiatan vaksinasi, terdapat siswa SMAN 1 tandun yang terpapar Covid-19, namun setelah banyak siswa yang divaksin hingga saat ini belum ditemukan siswa yang terpapar Covid-19.
"Vaksinasi adalah cara terampuh memutus mata rantai penularan covid-19 selain tetap taat mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Di Rokan Hulu cakupan vaksinasi di kalangan pelajar masih rendah, dari 68.277 sasaran remaja usia pelajar saat ini baru sekitar 19.512 pelajar yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama atau 28.6 persen. (JK).
Editor :Harun
Source : Tim Liputan Sigapnews