Hari Bhayangkara Ke-75, Polres Rohul Wujudkan Pengabdian Serta Aksi Kemanusiaan pada Masyarakat

ROHULNEWS | ROKAN HULU - Puncak Hari Bhayangkara ke-75 digelar secara virtual bersama Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Istana Kepresidenan RI, Kamis (1/72021).
Pada peringatan dan syukuran Hari Bhayangkara ke-75 yang digelar Polres di Rupatama Polres Rohul, Kamis (1/72021) sekitar pukul 10.15 Wib, diikuti Kapolres AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, Bupati H Sukiman, Ketua DPRD Novliwanda Ade Putra ST, Dandim 0313 KPR yang diwakili Danramil Rambah Kapten Inf Kasmir, Wakapolres Kompol Adi Prabowo SH SIK MH.
Kemudian, Ketua Cabang Bhayangkari Kabupaten Rohul, dihadiri Wakil Ketua Ny Putri Adi Prabowo, Ketua Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Rohul Ir H Sri Hardono, para Kabag, Kasat, para Kapolsek jajaran Polres Rohul, Pengurus Cabang Bhayangkari dan lainnya.
Sedangkan, tema pada Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021 tersebut adalah "Transformasi Polri yang presisi mendukung penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju".
Kegiatan Hari Bhayangkara Ke-75 Polres Rohul, dilakukan dengan beragam pengabdian serta aksi kemanusiaan Polri dari Polres Rohul terhadap masyarakat, yang mana sebelumnya telah melaksanakan kegiatan Bakti Kesehatan berupa aksi donor darah pada Selasa (22/6/21) kemudian dilanjutkan dengan Vaksinasi massal pada 26 Juni 2021.
Bakti Sosial (Baksos) Anjangsana pada 28 Juni 2021, selanjutnya pembersihan tempat ibadah Gereja dan Masjid 29 Juni 2021.
Sedangkan pada puncaknya 1 Juli 2021, syukuran tersebut yaitu penayangan video klip 75 Th mengabdi, pembukaan MC, arahan Kapolres Rohul, sambutan Bupati Rohul upacara secara virtual.
Dalam Kesempatan itu, Presiden Jokowi mengingatkan Polri harus bijak dalam menggunakan kewenangannya saat melakukan penangkapan, penahanan hingga penggeledahan, sebab Indonesia merupakan negara demokrasi yang menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara secara virtual saat memberikan amanat dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75 di Istana Negara Jakarta, Kamis (1/7/2021), yang disiarkan Sekretariat Presiden.
“Saya ingatkan penggunaan kewenangan Polri harus dilakukan secara bijak, harus dilakukan secara bertanggungjawab. Ingat bahwa negara kita adalah negara Pancasila, negara demokrasi, negara yang menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia,” jelas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi meminta Polri tidak hanya tampil tegas dan tanpa pandang bulu. Polri, lanjut Presiden, harus tampil sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
“Polri bukan hanya harus tampil tegas dan tanpa pandang bulu, tetapi juga harus tampil sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Polri juga harus berwajah ramah dan selalu bersifat melayani masyarakat luas,” tuturnya
“Polri harus Presisi dalam menjalankan wewenangnya, harus akurat dalam membuat keputusan, harus merujuk pada peraturan perundang-undangan, dan harus menjunjung tinggi norma-norma masyarakat,” sambungnya.
Di sisi lain, Presiden Jokowi juga meminta Polri untuk membenahi dan memperkuat manajamen dan kelembagaannya.
Presiden Jokowi mengatakan, pembenahan itu untuk mendukung transformasi menuju Polri yang Presisi.
“Selamat bertugas dan teruslah memberikan pengabdian terbaik kepada rakyat, bangsa dan pada negara," katanya.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa mempermudah kita dalam menjalankan amanah ini," lanjutnya
"Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia, teruslah bertransformasi menuju polri yang presisi menjadi abdi utama nusa dan bangsa,” pungkas Presiden.
Masih dalam Upacara secara virtual itu, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan, Polri dan TNI mempercepat target vaksinasi Covid-19 massal. Hal itu dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam mencapai target satu juta orang tervaksin per hari.
"Untuk memenuhi target 1 juta orang per hari, kami perlu melakukan percepatan program vaksinasi dengan pengorganisasian yang tepat," ujar Sigit saat momentum Hari Bhayangkara ke-75.
Sigit menambahkan, target 1 juta orang tervaksin per hari adalah langkah menciptakan kekebalan kelompok atau Herd Immunity dari Covid-19.
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 itu tidak dilakukan hanya di kompleks Mabes Polri saja, tetapi juga serentak di 34 Polda seluruh Indonesia.
"Polri menjadi institusi yang pertama menggelar vaksinasi massal dengan target 1 juta lebih. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pun meninjau langsung kegiatan yang diinisiasi oleh Polri ini di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, pada 26 Juni 2021," ungkapnya.
Read more info "Hari Bhayangkara Ke-75, Polres Rohul Wujudkan Pengabdian Serta Aksi Kemanusiaan pada Masyarakat" on the next page :
Editor :Harun