Mendukung Program Pemerintah, SMK N 1 Rambah Galakkan Vaksinasi Bagi Seluruh Pelajarnya

Vaksinasi Bagi Siswa SMK N 1 Rambah Dari Kodim 0313/KPR
ROHULNEWS | ROKAN HULU - Berdasarkan Instruksi dari Kementerian Pndidikan dan Budaya Republik Indonesia untuk salah satu syarat melakukan pendidikan tatap muka langsung, SMKN 1 Rambah galakkan Vaksinasi bagi Siswa-Siswi sekaligus mendorong program Pemerintah dalam percepatan Vaksinasi. Kamis (23/9/2021).
Tampak hadir meninjau proses vaksinasi, Danramil 02 Rambah Kapten Inf Kasmir,Pabung Rohul Kap.Inf Samik, Kabag Ops Polres Rohul Kompol Jhon Firdaus AMK, Plt Asisten 1 Rohul Erpan Dedi Sanjaya, Paur Humas Polres Rohul AIPDA Mardiono P SH, dan Kepala Sekolah SMK N 1 Rambah Idris Lika, S.Si, M.MPd.
Disela peninjauan tampak antusias siswa dan siswi SMKN 1 Rambah mengikuti Vaksinasi yang di wadahi dari Kodim 0313/KPR yang diperuntukkan bagi pelajar.
Saat di Konfirmasi Kepala Sekolah SMKN 1 Rambah, Idris Luka, S.Si M.MPd menerangkan bahwa pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi siswa siswi SMKN 1 Rambah telah dimulai sejak Senin lalu.
"Vaksinasi ini telah dilakukan selama tiga hari, yakni 20, 21 dan 23 hari ini," ujar Kepsek.
Kepsek Menjelaskan dimana Vaksinasi yang dilakukan ini merupakan instruksikan langsung Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia sebagai salah satu syarat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) ditengah pandemi Covid-19, dimana Siswa dan Siswi serta para Guru harus di Vaksin terlebih dahulu.
Sejauh ini Kepsek SMK N 1 Rambah Idris Lika mengungkapkan dimana 30 persen siswa di SMKN 1 Rambah telah menerima vaksin, sementara sisanya akan menyusul sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan tentunya dilakukan secara bertahap.
"Insya Allah akan dilakukan terus, dengan bantuan dari pihak TNI dan Polri, kami percaya target minimal 75 persen siswa untuk divaksin akan segera tuntas," ungkap nya.
Ketika ditanya terkait kendala dalam pelaksanaan Vaksinasi bagi Siswa, Kepsek mengaku tidak terdapat kesulitan selama proses vaksinasi bagi siswa SMKN 1 Rambah.
"Insya Allah tidak ada, hanya saja pada hari kedua, ada siswa kami yang takut untuk disuntik, namun berkat bantuan dari TNI dan Polri, Alhamdulillah semuanya tetap terlaksana dengan baik" ucapnya.
Karena jelasnya lagi sebelum melakukan vaksin bagi siswa, pihak Sekolah sudah terlebih dahulu memberikan semacam Blangko untuk mendapatkan izin orang tua wali murid sebanyak 500 Lembar.
Dimana sejauh ini dari jumlah blangko yang telah dibagikan baru mengembalikan sebanyak 450, dan sisanya sampai saat ini belun diketahui apakah mendapatkan izin atau seperti apa.
"Salah satu syarat divaksin itu adalah surat izin dari orang tua, dimana sebelum dilaksanakan vaksin, kami sudah memberikan blangko yang harus diisi oleh orang tua, agar kita tau siswa siswi ini diberi izin apa tidak, namun Alhamdulillah dari hasil blangko yang dibagikan semua mendapatkan izin" jelasnya.
Namun terkait siswa yang belum mengembalikan blangko atau yang mungkin tidak mendapatkan izin, dalam untuk mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka akan ditelusuri dahulu oleh tim khusus SMK yakni Bimbingan Konseling (BK).
"BK akan mengkonseling siswa tersebut, dimana apakah mereka tidak memahami vaksin atau seperti apa Masalahnya, nanti ini akan ditelusuri lebih lanjut" ucap Idris Lika.
Terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) ditengah pandemi, Kepsek Idris mengaku tidak terdapat kendala selama pihak sekolah tetap mengikuti arahan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.(JK).
Editor :Harun
Source : Tim Liputan Sigapnews