Mengejar Target Pemerintah, IDI Rohul Fokus Gencarkan Vaksinasi Bagi Pelajar

Pelaksanaan Vaksinasi Bagi Pelajar Oleh IDI Cabang Rokan Hulu
ROHULNEWS | ROKAN HULU - Vaksinasi menjadi salah satu upaya nyata memutus mata rantai penularan covid-19. terbukti, sejak program vaksinasi nasional di galakkan, angka warga terkonfirmasi covid-19 menurun serta mendongkrak angka kesembuhan hal ini dikarenakan vaksinasi dapat mengurangi dampak dari paparan covid-19.
Seiring dengan telah dimulainya Pembalajaran Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Rokan Hulu menjadi amat penting mengingat para pelajar juga tak luput dari ancaman virus covid-19.
Menyadari pentingnya Pembelajaran tatap muka diadakan kembali, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Rokan Hulu mengambil peran penting dengan menjadi pioner percepatan vaksinasi dikalangan pelajar di Rokan Hulu sehingga pelaksanaan pendidikan di Rokan Hulu dapat kembali efektif dilaksanakan.
"Kami banyak menerima keluhan dari pasien yang mengeluhkan tidak efektifnya pembelajaran melalui daring. menyadari hal ini kami dari IDI tergerak melakukan upaya kongrerat bagaiamana dunia pendidikan kembali normal dan pelajar dan guru aman saat melakukan sekolah tatap muka. " Ucap dr. Zuldi Afki selaku Ketua IDI Rohul, Selasa (28/9/2021).
Menurut Zuldi, dengan vaksinasi minimal 70 persen, diharapkan dapat membentuk kekebalan pada kelompok pelajar dan guru sehingga diharapkan memutus mata rantai penularan covid-19 serta mencegah terjadinya klaster sekolah.
"IDI Rohul Berkomitmen mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi, dan kami akan konsisten melakukan percepatan vaksinasi dikalangan pelajar," tegasnya.
Sejauh ini terang Zuldi, IDI Rohul sudah melakukan vaksinasi di beberapa Sekolah seperti Pondok Pesantren Babusalam Desa Dayo dan Kecamatan Tandun dimana di pondok pesantren tersebut IDI telah melakukan vaksinasi 500 dosis kepada santri.
"Kita juga sudah lakukan vakasinasi terhadap siswa SLTA di Tandun dan Ponpes Khalid Bin Walid di kecamatan rambah," ujarnya.
Meski demikian percepatan Vaksinasi bagi kalangan pelajar yang dilakukan tetap menemui kendala terutama ketersediaan vaksin yang terbatas. IDI juga berharap kepada pemerintah agar membantu IDI terutama dalam penyediaan vaksin sehingga percepatan vaksinasi terhadap pelajar ini dapat segera diselesaikan.
"Kita juga sudah berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan lembaga negara seperti Badan Intelejen Negara Daerah Riau yang juga aktif melakukan vaksinasi kalangan pelajar di riau. kami siap jika nantinya idi dan BINDA Riau bisa bekerjasama untuk mempercepat vaksinasi di Rohul," jelasnya.
Meski percepatan vaksinasi pelajar terus dilakukan, lanjut Zuldi, penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mengurangi kerumunan dan mencuci tangan juga harus selalu disiplin dilakukan di sekolah sehingga potensi penularan dapat lebih di eliminir.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, Serapan Vaksinasi kelompok pelajar di Rohul masih rendah. Dari 68.277 sasaran remaja yang akan di vaksin, total pelajar yang sudah divaksinasi dosis 1 sebesar 6.818 orang atau 10 persen dan dosis 2 sebanyak 366 orang atau 0,5 persen.
Penyebab masih rendahnya serapan vaksinasi dikalangan pelajar di Rohul ini umumnya disebabkan terbatasnya alokasi vaksin untuk kabupaten rokan hulu yang tidak sebanding dengan tingginya animo masyarakat.
Serapan vaksinasi kalangan pelajar di Rohul ini lebih di dorong adanya program percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh TNI dan Polri serta Ikatan Dokter Indonesia. Sementara Dinas Kesehatan Rohul fokus melakukan vaksinasi di kelompok lansia dan masyarakat umum. (JK)
Editor :Harun
Source : Tim Liputan Sigapnews